Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

"D

Gambar
Hatiku senang atau sedih harusnya tergantung pada diriku sendiri. Tidak mesti tergantung pada orang lain. Itu harusnya prinsip yang aku sekuat tenaga mempertahankanya. Tapi makin kesini aku merasa makin gagal. Kubiarkan hatiku tercuri orang lain Dan akhirnya aku harus sakit sendiri. Tak ada seorangpun yang dapat aku persalahkan Karena ini adalah kelemahan yang harus aku terima. Dan jika aku harus sakit sendiri, aku terima. Dan ini akan tetap sebagai sakit yang menyakitkan. Yang tak mungkin orang lain akan mengetahuinya. Dan tetap kubiarkan ini sebagai rahasiaku. Rahasia yang nanti mungkin orang-orang kan tahu. Tapi untuk sekarang aku tak cukup berani membagi cerita ini kesiapapun karena sebenarnya belum ada seorang pun yang bisa kupercaya, Mereka semua seperti   kebanyakan teman pada umumnya. Tak ada yang mau mendengar keluhanku. Kalaupun ada hanya sekedar mendengar. Apa kamu pernah tahu . . . Hatiku merasa sepi, sepi tanpa teman bicara. K

Aku dan Kesendirianku

Gambar
Jujur saya sudah mulai bosan disini, namu siapapun tak boleh tahu. Karena tidak boleh lagi ada yang sakit hati dan terluka karena sikapku. Menunggu menunggu dan menunggu yang tidak pasti entah datang atau tidak sama sekali. Sabar, sabar dan selalu sabar. Hanya itu yang harus dilakukan. Apalagi ? Ingin mengeluh dan berharap satu orang saja yang bisa mendengar ceritaku, keluhku. Namun tidak ada semua hanya mementingkan diri masing-masing. Namun saya tidak menyalahkan siapapun karena ini pilihanku sendiri, pilihan yang mesti dijalani walaupun harus tersenyum diterik garangnya hati. Keadaan tidak pernah salah tergantung bagaimana cara kita untuk menyikapinya sehingga segala kemungkinan yang terjadi dapat ditempatkan pada setiap posisinya. Kadang lelah ketika harus mendengar terus cerita. Saya juga sebenarnya ingin cerita ingin didengarkan, ingin dipahami, ingin mendapatkan solusi. Begitu banyak teka teki yang bergelora dikepala butuh pengeksplor yang dapat memecahkanya. Karena terkadan