"D
Hatiku
senang atau sedih harusnya tergantung pada diriku sendiri.
Tidak
mesti tergantung pada orang lain.
Itu
harusnya prinsip yang aku sekuat tenaga mempertahankanya.
Tapi
makin kesini aku merasa makin gagal.
Kubiarkan
hatiku tercuri orang lain
Dan
akhirnya aku harus sakit sendiri.
Tak
ada seorangpun yang dapat aku persalahkan
Karena
ini adalah kelemahan yang harus aku terima.
Dan
jika aku harus sakit sendiri, aku terima.
Dan
ini akan tetap sebagai sakit yang menyakitkan.
Yang
tak mungkin orang lain akan mengetahuinya.
Dan
tetap kubiarkan ini sebagai rahasiaku.
Rahasia
yang nanti mungkin orang-orang kan tahu.
Tapi
untuk sekarang aku tak cukup berani membagi cerita ini kesiapapun karena
sebenarnya belum ada seorang pun yang bisa kupercaya,
Mereka
semua seperti kebanyakan teman pada
umumnya.
Tak
ada yang mau mendengar keluhanku.
Kalaupun
ada hanya sekedar mendengar.
Apa
kamu pernah tahu . . .
Hatiku
merasa sepi, sepi tanpa teman bicara.
Kadang-kadang
aku merasa tak ada siapapun yang kukenal karena mereka sibuk dengan urusan
masing-masing
Sementara
ada orang-orang disekeliling mereka yang butuh teman.
Dan
aku, aku mungkin berfikir tolol oleh
sebagian orang,
Aku
bahkan takut kehilangan sedikit waktu untuk bersama teman-temanku.
Karena
sekarang,,,
Waktu
menjadi begitu berharga untuku.
Aku
tak mahu menghabiskan waktu tanpa teman-teman.
Meski
mereka tak pernah tahu atau bahkan tak pernah mahu tahu dengan apa yang kau
rasakan,
Tapi
bagiku mereka adalah ceritaku, cerita yang terindah yang pernah aku lalui, yang
sampai kapanpun tetap akan menempati separuh dari hatiku, dan sampai kapanpun
tak bisa tergantikan oleh siapapun dan apapun.
Tapi
apakah mereka punya perasaan yang sama . . . ? ? ?
Apakah
mereka juga menganggapku demikian . . .
? ? ?
Pernahkan
aku ada dalam hati atau pikiran mereka . . .
? ? ?
Atau
hanya sekedar hadir dan terlintas dibenak mereka, aku tidak pernah mengetahui
itu, mungkin iya, mungkin juga tidak
Tapi
bagiku itu tidak penting lagi, karena :
Sahabat itu tak membutuhkan balas budi meski beralas
budi
Sahabat tak pernah punya
tuntutan apapun terhadap temanya
By" D
Komentar
Posting Komentar